...tetapi ada satu syarat: Kahwin (kalau Johor) dan nikah dahulu!
Berita: Kahwin dahulu, baru tinggal bersama, kata Susilo sempena Hari Keluarga Indonesia
Presiden Ajak Masyarakat Indonesia Tolak 'Hidup Bersama Tanpa Nikah'
JAKARTA--MIOL: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat Indonesia tetap menjunjung tinggi prinsip dan nilai hidup berkeluarga, antara lain dengan terus menolak perilaku hidup bersama tanpa menikah dan menganggap perilaku tersebut sebagai perbuatan tercela.
Saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-12 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu pagi, Kepala Negara menyatakan dirinya merasa bersyukur bahwa di Indonesia, prinsip dan nilai hidup berkeluarga masih terpelihara dengan baik.
Ia melihat masyarakat Indonesia tetap menjunjung tinggi perkawinan sebagai dasar pembentukan sebuah keluarga harmonis.
"Hidup bersama tanpa nikah tetap dipandang sebagai perbuatan tercela yang melanggar norma agama dan hukum," kata Yudhoyono.
urlnya: http://www.media-indonesia.com/berita.asp?id=69264
Walaupun dianggap seorang yg sekular, Susilo ternyata praktikal, telus & mendokong fikrah Islami. Tidak seperti pemimpin2 di setengah2 negara orang Islam (bukan negara Islam kerana negara Islam menjadikan Quran & Sunnah sebagai sandaran utama), beliau
tidak kecoh melaung slogan Islam, tetapi tindakan seperti memusuhi Islam. Kelihatan pembenteras maksiat tak ubah seperti orang kolot yg menyalahguna kuasa. Bekas komander tentera, yang dikaitkan dengan pembantaian di Timor Timur, mengeluarkan kenyataan yang berkonsepkan amar maaruf nahi mungkar - di atas kesedaran beliau tentang parahnya situasi sosial umat. Para pemimpin tidak menyeru, hanya merespon, bahkan kadangkala usaha membenteras maksiat dipermudah & diperlekeh. Sesuatu yg perlu difahami & dihalusi oleh pemimpin yg sepatutnya Islam bersultan di hati & beraja di akal.
No comments:
Post a Comment